
Beberapa metode dakwah sunan drajat ini memang sudah beredar di kalangan Masyarakat, simak selengkapnya di bawah ini!
Metode dakwah Sunan Drajat ini memang sudah beredar di kalangan Masyarakat. Sunan Drajat sendiri termasuk Wali Songo yang terkenal. Dirinya juga merupakan penyebar agama Islam di Jawa.
Sunan satu ini mempunyai metode dakwah yang khas dan unik. Nama asli putra Sunan Ampel yaitu Raden Qasim. Beliau sendiri dikenal tidak hanya sebagai ulama, melainkan juga tokoh sosial yang peduli terhadap kehidupan masyarakat kecil.
Metode Dakwah Sunan Drajat
Berdasarkan dakwahnya, Drajat tidak hanya menyiarkan aspek keagamaan, melainkan juga berbagai macam aspek pendidikan moral serta kesejahteraan sosial. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait metode dakwah Sunan Drajat, antara lain:
- Pendidikan Moral dan Kesejahteraan Sosial
Metode dakwah yang paling terkenal yaitu melakukan penekanan kesejahteraan sosial masyarakat serta pendidikan moral. Dirinya, juga menyadari bahwa sebelum masyarakat menerima ajaran agama dengan baik.
Ternyata, mempunyai kondisi kehidupan yang sejahtera serta layak. Bahkan, Drajat ini nantinya tidak hanya mengajarkan ilmu agama. Melainkan, juga akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. Misalnya saja seperti pangan, sandang, serta papan.
Dirinya juga nantinya akan membangun berbagai macam fasilitas sosial. Misalnya saja seperti tempat tinggal bagi kaum miskin dan orang yang membutuhkan.
Selain itu, beliau juga nantinya akan langsung memberikan bantuan kepada masyarakat. Terutama, dalam bentuk materi serta pendidikan untuk bisa langsung meningkatkan taraf hidup.
Pendekatan seperti ini nantinya juga akan langsung menunjukkan bahwa Drajat tersebut peduli sekali dengan kesejahteraan masyarakat. Jadi ajaran Islam nantinya juga akan langsung disebarkan dsn dapat diterima dengan lebih mudah.
- Kesenian Sebagai Sarana Dakwah
Sebagai sarana Metode dakwah Sunan Drajat yang efektif, kesenian ini nantinya akan langsung dimanfaatkan dengan sangat optimal. Sama seperti wali lainnya, dirinya juga bisa menggunakan pendekatan seni serta budaya.
Hal tersebut agar ajaran Islam ini bisa langsung diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa. Di mana pada saat itu masih kental dengan tradisi lokal. Salah satu kesenian yang saat itu digunakan yaitu lagu tradisional Jawa isinya berupa ajaran Islam serta pesan moral.
- Pendekatan Kearifan Lokal
Kekuatan dakwah dari Sunan Drajat yaitu memiliki kemampuan untuk bisa mengintegrasikan ajaran Islam dengan masyarakat Jawa. Dirinya sendiri tidak langsung menolak atau menghapus tradisi yang telah ada.
Namun, Sunan ini dapat mengislamisasi dan menyesuaikan tradisi tersebut. Contohnya saja, Drajat telah menggunakan simbol serta bahasa lokal untuk bisa mengajarkan Islam. Jadi masyarakat nantinya tidak akan merasa agama yang telah dibawanya asing.
Pendekatan tersebut tentunya akan membuat masyarakat merasa lebih mudah menerima dan nyaman dalam ajaran Islam. Hal tersebut karena melihat bahwa agama ini tidak akan bertentangan dengan kebudayaan. Namun, justru dapat memperbaiki serta memperkaya aspek moral dalam kehidupan.
- Mengajarkan Ajaran Islam Secara Bertahap
Sunan ini juga menyadari bahwa proses penerimaan serta pemahaman agama merupakan hal yang butuh waktu. Oleh karena itu, dirinya juga mengajarkan ajaran Islam secara bertahap.
Baik itu, dimulai dari hal-hal yang mudah dipahami serta paling sederhana oleh masyarakat. Dalam dakwahnya, seringkali Drajat juga memulai mengajarkan akhlak serta nilai-nilai moral terlebih dahulu.
Simak juga di website https://pemudahijrah.com/ ya.
Kesimpulan
Metode dakwah Sunan Drajat di atas memang lebih menekankan pemakaian kesenian, kesejahteraan sosial pendekatan kearifan lokal, pendidikan bertahap, serta pendirian pesantren. Hal tersebut tentunya akan membuat ajaran Islam bisa langsung diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa.